Jenis – Jenis Tinta Sablon
Sebelum kita melanjutkan Proses sablon ada baiknya kita mengenal Jenis – Jenis Tinta Sablon dalam kaos yang terdiri dari :
- Sport Ink
- Fashion Ink
- Special Effect Ink
A. Sport Ink memiliki karakter daya tahan hasil cetak yang cukup kuat (tidak mudah retak dan terkelupas) Jenis tinta yang termasuk dalam kategori Sport Ink :
Rubber Ink
Tinta Rubber berupa pasta water base yang terdiri dari tiga tipe yaitu white/putih, Matt/Mix dan transparant/Clear dengan hasil yang mempunyai sifat elastis (daya Lentur).
- Rubber White mempunyai daya tutup yang baik, biasanya di gunakan untuk mencetak warna dasar putih di atas kain dengan warna gelap. Bisa dicampurkan dengan piment untuk membuat warna muda/pastel seperti pink, light blue, lightgrey, dll.
- Rubber Matt / Mix dapat dicampurkan dengan pigment untuk membuat warna sedang sampai warna tua seperti warna navy, dark blue, dark grey, dll.
- Rubber Transparant / Clear dapat dicampur dengan pigment untuk mencetak pada kain putih atau light color, bisa juga digunakan sebagai underbase maupun top coat.
Plastisol
Tinta dengan bahan dasar PVC (Polyvinyil Cholride), memiliki keunggulan tidak mudah kering pada screen sehingga dapat di gunakan untuk mencetak dengan tingkat kehalusan raster yang tinggi. Umumnya di gunakan untuk bahan kaos combed.
B. Fashion Ink identik dengan kelembutan softhand feel, sehinggalebih mengutamakan kelembutan dan keindahan seni terhadap hasil cetak. Banyak digunakan pada dunia fashion, pakain wanita, underwear, baby wear, dll.
Jenis – Jenis Tinta Sablon yang termasuk dalam kategori fashion ink :
Flat Ink/ Imitasi Discharge
Tinta dengan hasil cetak tipis. flat dan lembut, disebut juga imitasi discharge karena memiliki kelembutan seperti tinta discharge cocok digunakan pada dasar kain warna terang maupun gelap. Tinta flat mampu mencetak Halftone (raster halus dengan dot-dot kecil).
Flat Rubber Ink / Rubber Semi
Tinta rubber semi memiliki karakter halus dan lembut dengan hasil tipis, namun mampu menutupi warna bahan dasar gelap. Rubber Semi perpaduan antara rubber ink dan flat ink. Biasanya di pilih untuk memaksimalkan hasil sablon yang tidak bisa menggunaknan teknik flat ink, namun tidak mau menggunakan jenis rubber ink, tinta rubber semi bisa dicetak dengan haftone raster halus.
Extender Ink
Tinta extender berwarna transparan atau bening. di gunakan khusus untuk mencetak pada kain putih saja. memiliki karaktaker sangat lembut. bisa di gunakan untuk mencetak separasi 4 warna (CMYK).
C. Special Effect Print merupakan tinta dengan teknik cetak cetak tertentu yang akan menghasilkan efek khusus/ special.
Jenis – Jenis Tinta Sablon yang termasuk dalam kategori Special Effect Print :
High Density Ink
Diciptakan khusus untuk cetak tebal atau HD (High Density) dengan ketebalan yang di inginkan.
Puff Ink
Tinta yang menghasilkan efek mengembang pada hasil cetak pada saat di press atau di oven.
Discharge Ink
Sablon yang tintanya menghilangkan warna dari kaos, dan akan mengganti warnanya sesuai dengan warna tintanya. Tinta sablon Discharge adalah tinta berbasis air (water based) yang diformulasikan untuk menonaktifkan zat warna yang digunakan pada kain alami. Hasil sablon dengan teknik discharge ini sangat lembut terlihat seperti warna kain kaos alami.
Crack Ink
tinta jenis ini dapat menghasilkan efek retakan yang natural, sangat menawan bila anda hendak menyablon dengan tema vintage atau grunge.
Glitter
merupakan jenis sablon yang ada butiran-butiran yang bisa menimbulkan efek shiny. Butiran-butiran tersebut ada yang halus dan ada yang kasar, tergantung dari permintaan dan keselarasan butiran tersebut dengan bahan yang dipakai. Jenis sablon ini sudah termasuk jenis yang mulai berimprovisasi, tidak hanya solid color tetapi bisa juga gradasi. Sehingga hasil dari sablon ini tidak monoton.
Glow In The Dark
merupakan salah satu variasi sablon yang memberikan efek bercahaya pada pada sablonan di tempat gelap.
Reflective
Serbuk yang dapat memantulkan sinar jika terkena cahaya lampu atau sinar matahari.
Flocking
Teknik sablon yang menghasilkan efek cetakan seperti beludru. Terdapat dua jenis flock, bubuk dan lembaran. Untuk lembaran membutuhkan lem khusus sebagai media perekatnya.
Foil
Aluminium foil dalam bentuk lembaran seperti kertas. Selain warna silver dan gold, foil juga tersedia dalam macam warna dan motif. Untuk media tempelnya foil ini membutuhkan lem khusus.